Sebuah kajian politik
mengenai motivasi pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Sorong Selatan pada pemilihan umum tahun 2019.
Fenomena yang terjadi
berkaitan dengan tujuan awal motivasi pencalonan para Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) memberi gambaran bahwa Indonesia telah melaksanakan proses
demokrasi dengan baik, karena diberikannya hak bagi rakyat untuk menentukan
pemimpinnya sendiri.
Pemilihan umum merupakan
sarana penyalur aspirasi masyarakat sekaligus sebagai bentuk pelaksanaan
kedaulatan dalam kehidupan negara demokrasi, dimana seluruh warga negara dengan
tidak terkecuali ikut berpartisipasi dalam kehidupan pemerintahan. Melalui
pemilu setiap warga negara berhak untuk turut serta memilih wakil yang akan duduk
di lembaga eksekutif maupun legislatif, maka masyarakat dapat secara langsung
memilih dan menentukan wakil mereka di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dan di Dewan Perwakilan
Daerah (DPD).
Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Sorong Selatan telah mengumumkan Daftar Calon Sementara
(DCS) Bakal Calon Anggota Legislatif Kabupaten Sorong Selatan Pada tanggal 12
s/d 14 Angustus 2018. Daftar Bakal calon
dari Partai HANURA SorSel terdiri dari 20 Bacaleg yang Memenuhi syarat (MS) .
Ke dua puluh Bakal calon anggota legislatif ini diketahui memiliki integritas
yang tidak diragukan lagi.
Jika dikaji lebih mendalam,
calon DPRD Sorong Selatan dari Partai HANURA pada pemilihan umum legislatif
tahun 2019, baik laki-laki maupun perempuan memiliki latar belakang yang sangat
beragam. Ada yang berlatar belakang sebagai pengusaha, wirausaha, wiraswasta, guru,
direktur utama perusahaan dan ada juga yang memang sudah pernah terjun ke dunia
politik sebelumnya,Sangat menarik pada pemilu legislatif tahun 2019 ini adalah
beberapa calon dari partai HANURA sangat berpengaruh bagi kekuatan partai.CS